Udang Saus Buram

Gimana udah nonton drama korea yang lagi booming belum. Itu yang ada orang Indonesianya. Yang cewe dari bumi yang cowo dari Saturnus. Yap. Judulnya "My Wifer". Pemainnya Angel Lelga dan Sammy Kerispatih. Seru loh. Gue aja degdegan pas adegan terjun dari helikopter. Untung pilot nya ga kenapa-kenapa.

Udah yuk gibahnya.

Berhubung Puskesmas tempat gue pengabdian sebagai dokter gigi itu deket dengan laut, jadi penghasilan utama warganya bukan padi. di Puskesmas ada seorang ibu-ibu yang sudah mahsyur namanya di daerah itu. Acil Amah. Doi pengedar makanan ringan dan hasil laut ke tenaga kesehatan di Pukesmas. Doi salah sedikit orang awam yang bisa masuk ke poli-poli tanpa harus sakit, padahal bukan tenaga kesehatan.

Nah, belum genap seminggu gue bekerja, perawat disana nawarin gue bidan udang Acil Amah yang terkenal enak. Karna gue orangnya gampang terhasut akhirnya gue pesen bidan mumpung belum pernah nyoba.
UDANG mksd gue UDANG ya..
Gue pesannya hari sabtu karna kakak gue yang bisa masak datang dari luar kota biasanya sabtu siang, takut udangnya basi. Gue masih belum sadar fungsi kulkas dirumah saat itu. Ternyata Acil Amah membawa udang di hari kamis. Doi mengancam kalau sabtu udangnya habis. Karna tertekan akhirnya gue beli. Btw harga di Acil Amah 30-40 % lebih rendah dari harga pasar. Ibarat kota, beliau ini adalah Batam nya, bebas pajak dan pungli.

Udang galah remaja.

Karna gue terinspirasi oleh masakan mama Diva yang merupakan juara 1 olahan saus tiram jenis apapun. Warga banjarmasin yang belum pernah nyobain masakan mama Diva, ketahuilah hidup kalian selama ini sia-sia.

Akhirnya gue memilih untuk memasak udang saus tiram. Ya karna gue belum pernah masak saus tiram akhirnya gue beli bumbunya doang, nunggu kakak balik dari kerjanya sabtu sore baru udang inii bisa dimasak. Singkat cerita kakak gue masak ini udang dan walaupun saus tiramnya kurang nendang, tapi enak, ini penampakannya.

sori lupa moto sebelum makan, he

Esoknya kakak gue kembali ke perantauan untuk bekerja, padahal udang masih ada separo, disinilah timbul sebuah ide untuk melakukan eksperimen. Ya. Gue mencoba masak udang. Riwayat memasak gue sudah terkenal seantero rumah, kalau goreng-gorengan alhamdullilah mencapai nilai batas kelulusan, banyak masakan yang sudah gue kuasai, mie goreng, nasi goreng, nasi goreng ayam, nasi goreng sarden, nasi goreng telur, nasi goreng sayur. . . . .

Akhirnya gue beranikan diri untuk mencoba.

Pertama - tama gue tanya temen gue yang jago masak Nadya. Kata doi masak udang saus tiram itu gampang.

singkat, padat dan bikin bingung. Ga ada menit. Ga ada takaran. 

Ibarat dosen kalau di tanya jam kuliah jawabnya pagi.

Untungnya gue tampan pinter. Akhirnya gue searching di youtube.

Karna bingung gue pilih yang paling bagus warna masakannya.

Akhirnya gue menyiapkan bahan-bahan, banyak bahan yang ga ada seperti bawang bombay, gue ganti bawang merah. Merica dan cabe besar gada gue ganti cabe kecil. Gula pasir ga ada gue ganti gula jawa sama 1 sachet gula tropic*ana. Tidak berhenti di situ, gue tambahin buncis sama nanas di kulkas supaya ada asem-asem seger gitu. 

Gue lupa bedain mana masakan ASAM MANIS mana masakan SAUS TIRAM.

Randomisasi plyover yang memancarkan sinar ultrafeng. JUJUJUJUT

Jadi udangnya gue goreng setengah matang dulu, minyak gue panasin, api sedang, lalu gue tinggal main twitter. Pas gue sadar itu minyak sudah panas bingit. Pas gue cemplungin udang, langsung berubah jadi MERAH. Itu udang kaget sama kayak gue, tiba-tiba berubah ga bilang-bilang, tau tau putus aja.... eh

Setelah bahan ditumis. Gue sempet bingung masukin udang dulu apa aer putih dulu. Akhirnya muter video masak lagi. Gue tambahin garam dkk. Gue icip. Keasinan. Panik. Tambah air. Kurang asin. Tambah garam. Keasinan. Tambah gula. Yah pokoknya semerdeka gue masak lah intinya..
Karna mulai lelah, gue biarkan asin dikit gpp. Toh kalo laper pasti jadi enak.

Setelah bertarung dengan instinct yang melelahkan akhirnya jadi juga.

Rasanya enak loh. he he he he

Yah sekian dulu. Semoga menjadi inspirasi calon ibu-ibu muda di luar sana. Kita tidak punya mata air yang bisa membuat wajah awet muda untuk memikat suami, tapi masakan yang enak sudah cukup. Gue sangat apresiasi wanita-wanita yang hobi dan jago masak sambil zumba di luar sana.

 Upload dulu biar ga ilang. Ngeditnya nanti. #bloggermalas




by: Sileo