Game to Move on

video di atas cuma boleh dibuka oleh orang yang tidak-sedang-patah-hati.
.
.
.
.
.
.
Sudah gue peringatin. Dasar ngeyel, baper kan jadinya~
Jadi lagunya tentang seseorang yang tiba-tiba inget mantannya gitu, dan dia cuma rindu. Iya rindu, ga lebih..asik kok lagunya.

sekali-sekali gue mau nulis buat para gamer-gamer di luar sana.

Belakangan ini pengeluaran bulanan gue memecahkan rekor tertinggi semenjak gue dilahirkan. Gue baru sadar seminggu terakhir di akhir bulan. Gue kira nafsu makan gue berkembang pesat saat koass, padahal setiap pagi menu sarapan gue hampir ga pernah berubah. Lontong atau nasi kuning, sampai-sampai gue dikira kena penyakit kuning karena kulit gue menguning. Haisshh apasih.
Ternyata setelah gue tarik lurus kebelakang, pengeluaran gue meningkat setelah masuk stase Bedah Mulut, entah itu beli alat-bahan buat praktik ataupun membiayai pasien yang 'kurang-mampu'.
Alhasil minggu akhir bulan merupakan minggu yang berat. Gue sadar harus belajar lagi manajemen pengeluaran keuangan. Untuk itu gue harus punya pendamping teman dari fakults ekonomi. (modus,alibi,dasar-cowo-semua-sama-aja)

Gue kira kuliah dengan ngekos/ngontrak itu lebih asik. Ternyata beneran asik. Sampai masuk kehidupan koas dimana semua 180 degree berbeda dengan kuliah. Gue jadi pingin rumah gue pindah ke sebelah RSGM tempat gue koas. Dimana pagi gue ga perlu lagi mikirin sarapan, ga perlu lagi mikirin air-listrik, iuran sampah-jaga malam, kebersihan rumah dan isinya. Suka miris sih liat temen yang ga ngekos/ngontrak tapi masih suka telat dateng apel pagi. Suka kesel aja kalo kaum kosan/kontrakan lagi jatuh sakit trus mereka seenaknya ngejudge kita 'lemah'. Dengkul Tapir emang orang kayak gitu. Yahh setidaknya gue dan temen-temen sepenanggungan punya kemampuan bertahan hidup lebih baik.

Gue habis baca blog temen gue, dan menurut gue tulisannya asik karena lugas dan terkesan polos, walopun gue tau anaknya lumayan pecicilan. Berhubung gue lagi baek jadi gue promosiin blog dia.
http://kyndaputeri.blogspot.com/ semoga setelah gue promosikan, ada pembaca yang tertarik untuk melepaskan status janda lajangnya.

Habis baca postingan dia tentang game gue jadi pingin bahas tentang game juga. COC atau clash of clans. Gue sudah tau game ini sejak krisdayanti masih duet sama mas anang KDI. Pokoknya udah lama, waktu itu gue di kasih tau temen tentang game ini, setelah gue mainin ternyata mirip sama game facebok yang mana gue sangat hafal betul kita 'disunah-muakadkan' untuk selalu online dan akan memakan waktu kehidupan yang berharga ini. Karna gue tau gamenya seperti apa akhrinya gue cuma sampai level 2 dan gamenya gue delete. Like A Boss! stupid boss actually~

Alasan lain karena gue ada game yang lebih seru dan lebih addicted. DOTA !! Huu YEAH! Hail DOTA Hail DOTA !! HIP HIP DOTAA HIP HIP DOTAA !!

DOTA atau (Defense of The Ancient) adalah game multiplayer online battle arena dengan puluhan hero yang bisa ngeluarin berbagai jurus, asiknya tiap hero harus punya item yang jumlahnya ratusan dan bisa dikombinasikan dengan jurus, walaupun udah main lama, hampir mustahil buat ngehafal dan nyoba kombinasi semua item dengan jurus tiap heronya. Gue yang nulis aja bingung apalagi pembaca awan yang ga tau gamenya. Pokoknya game paling keren yang pernah gue mainin setelah tamagochi *....*

masa muda gue sungguh kereen

Misinya gampil, cuma diwajibkan menghancurkan tower musuh.
Oke bagi orang awan tower yg kalian bayangkan salah besar. Tower di DOTA ini jauh lebih berharga daripada menara air yang kalian sedang fikirkan. Gue kenal game ini sejak gue kuliah di Banjarmasin atau kurang lebih 3 tahun yang lalu. Gue biasanya main sama temen gue di warnet, bisa sampai 4-5 jam. Buat para cewe yang bingung kenapa bisa seperti itu, coba buat pertanyaan yang sama kenapa kalian suka shopping. Itulah jawaban kami..

yang kalian fikirkan..

yang gamer sejati fikirkan..

Sampai masuk koass gue masih main game ini karena ada upgrade-an jadi DOTA 2 yang jauh lebih seru. Gue hampir keteteran ngerjain tugas dan requirment di stase gue waktu itu. Gue sadar gue ga bisa tiap malem mainin game ini, begadang dan datang ke rumah sakit dengan muka mengantuk dan lupa sarapan. Gue bisa-bisa lulus menjadi drg dengan keadaan mengenaskan.

Ada seorang temen gue yang curhat karena pcarnya sering telat atau lama bales chat gara-gara main game. Terus gue cuma bisa bilang gini. Menurut gue laki-laki itu ada 2 tipe, pertama yang suka main game, yang kedua yang suka main cewe.

Dengan pertimbangan tersebut gue mencoba mengurangi intense main game hari-demi-hari sampai 1 bulan lebih ini gue ga pernah main DOTA 2 lagi. Walaupun beberapa temen gue masih suka membahas hero-hero baru dengan upgrade2 yang lebih menarik, tapi gue sadar stase yang gue jalani sekarang ga bisa dijalanin dengan setengah-setengah harus ada yang dikorbankan.
Gue mencoba mengisi waktu gue dengan hal yang positif seperti main bulutangkis dan mancing sampai akhirnya gue terbiasa dan gak lagi mikirin game itu.

Persis seperti move-on. Terdiri dari 6 huruf, 2 kata, mudah diucapkan, sulit dijelaskan terlebih lagi dilakukan. Tapi..

seperti membaca buku, selalu ada chapter yang tidak menyenangkan, bukan berarti kita harus menutup buku dan berhenti membaca, yang perlu kita lakukan hanyalah melanjutkan ke halaman berikutnya bukan? 

by: Sileo