Bercermin pada Dunia

Asalamualaikum wrwb..

Sebenernya gue lagi males nulis blog jam segini. Pukul 0:17 WITA.
Tapi berhubung gue tadi dibangunin sama si Doi buat nemenin begadang, akhirnya gue mutusin ngisi waktu ini buat nulis lagi. Hitung2 nunggu lailatul Qadar, mumpung 10 malam terakhir di Bulan Ramadhan. Mudahan aja dapet.

Mata itu menurut gue salah satu organ yang ga bisa bohong. Jujur seperti apa adanya saat ia memandang. Seolah olah jika mulut itu adalah gambaran fikiran, maka mata itu adalah gambaran hati, saat hati kita sedih maka mata akan menangis, saat hati kita sedang marah maka mata akan memancarkannya. Begitu pula saat kita sedang menyukai seseorang. Sangat jelas terlihat dari tatapan mata, suka, tertarik dan jatuh cinta. Mata tanpa kita sadari gak akan berkedip satu kali pun saat kita menatap orang yang kita suka. Menatap dan melihat itu jauh berbeda. Dalam menatap kita bisa tenggelam bersama khayalan dan fikiran tentang orang yang kita suka.

Seperti berdiri didepan cermin, terlalu banyak kurang yang kita 'rasa' pada sosok ini. Mungkin kita terlalu fokus pada diri sendiri sampai mengabikan cermin yang ada di luar sana. Cermin yang jauh lebih besar dan jauh lebih menenangkan jika kita bisa memahaminya. Serta belajar darinya.

Tiap kita akan jatuh ketitik nadir terendah dalam hidup, dimana satu-satunya pilihan adalah bangkit dan berjuang kembali. Dimana ada kesulitan selalu ada kemudahan. Dia sang Maha Adil. Selalu ada alasan seseorang di pertemukan, dan selalu ada alasan kenapa seseorang di pisahkan. Bahkan untuk sekedar memberi pelajaran.
"Mungkin mereka sudah pantas untuk dipertemukan, atau mereka sudah saling siap untuk dipisahkan"

Selalu ada cerita disetiap kata-kata. Saat seseorang berbagi rasa dan tanya tentangnya. Bukan soal sebaik apa solusi yang kita punya, tapi sebaik apa kita mau mendengarkan. Dan mampu menjaga kepercayaannya. Karna banyak dari mereka yang mau mendengarkan tapi tidak bisa menjaganya.

Logika itu ibarat labirin yang menyesatkan jika kita bertanya cinta padanya. Tapi hati ibarat aliran sungai yang tanpa diminta pun akan menunjukkan aliran kebaikannya. Gue percaya Hati itu lebih baik dari Fikiran karena hati adalah satu-satunya organ yg ga bisa di ciptakan manusia, karna ia berhubungan langsung dengan Pencipta.

Berat itu adalah saat kita berpura-pura tidak tau bahwa kita tau sebenarnya dia tau kalau kita berpura-pura tidak tau.

Saat kita terlalu bosan untuk bosan bersama seseorang, maka disanalah terdapat rasa nyaman yang tanpa batas..


"Running away from your problem is a race you will never win"

by: Sileo

0 Masukan:

Posting Komentar