bukan indomie |
Namanya mahasiswa pasti pernah kecewa..
pernah merasa dicurangi..
susah untuk merasa puas..
Tapi ga ada salahnya buat bersyukur karena banyak orang-orang seusia kita yang ingin menjadi mahasiswa tapi mereka tidak mampu..
Malam tahun baru kemarin gue lagi-lagi ga ketemu sama sinterklas, padahal malam kemairin ga ada hujan. Tapi bukan itu masalahnya. Dari zaman gue SMA dulu, tiap malam tahun baru pasti ada aja acara sama temen-temen gue di SMA buat kumpul-kumpul main atau sekedar jalan-jalan merayakan malam tahun baru bersama, bahakan setelah kami lulus sekolah. Tapi malam tahun baru kemarin ga ada acara sama sekali ..
Gue merasa ada yang aneh malam tahun baru kemarin, tapi entah kenapa gue biasa-biasa aja, semacam rasa 'biarlah' mengamini gue malam itu untuk merayakan tahun baru dirumah bersama keluarga aja.
mungkin ini yang dinamakan 'perpindahan'.. Kami sudah mulai asik dengan dunia masing-masing.. kami sudah berhasil keluar daari zona nyaman dan mencari zona-zona lain yang lebih menarik..
Beberapa hari lalu gue pindah ke kontrakan baru, banyak hal-hal yang sudah gue renungkan dan akhirnya memutuskan untuk pindah. Materi hanya menjadi tameng alasan sementara, karena sebenarnya setiap orang tidak cuma mencari kecocokan, tapi juga perasaan 'nyaman'. Dan itu yang sudah tidak gue rasakan lagi di kontrakan lama.. Kesibukan masing-masing seolah menelan kebersamaan kami.. komunikasi sudah mulai jarang
.. sampai gue merasa asing di tempat yang selama ini gue kenal ..
Tahun baru ini gue semkin sadar kalau waktu itu kedepan, dan semua harus di rencanakan agar tua nanti gue bisa menikmati masa senja dengan tenang. Harus gue akui banyak hal-hal yang 'percuma-dilakukan' tahun lalu, dan tahun ini gue mau mengurangi hal-hal semacam gitu pelan-pelan.
Gue sudah menyiapkan beberapa daftar target hidup gue di secarik kertas yang lumayan gede dan akan gue tempel di balik pintu lemari baju gue. Kenapa harus dilemari? karena kalau di tempel di depan TV selain gue ga bisa nonton Mata Najwa di Metro TV, gue juga hampir pasti di gebukin temen-temen kontrakan. Alasan gue nempel di pintu lemari sederhana, hampir pasi tiap hari (kecuali minggu) gue selalu buka lemari, kenapa? karena gue selalu mandi tiap hari, kenapa? karena tiap kita mandi sudah menjadi kebiasaan untuk ganti baju walaupun ga ada Undang-Undang yang mengatur itu. Dan Bju tempatnya dilemari. Simple...
Intinya tahun ini gue mau lebih fokus lagi dan mengurangi hal-hal yang tidak ada manfaatnya.
Susah buat berusaha tegar dan pura-pura tidak mengeluh.. tapi gue juga percaya dimana ada kemauan.. di situ pasti ada jalan..
Oh iya hampir lupa.. Yang namanya spaghetti, pasti terbuat dari mie bukan nasi :))
by: Sileo
Ah, ya. *sedih
BalasHapus